My Trade, My Adventure! admin, 10/02/202420/04/2024 Disclaimer On! Pertama kali mengenai pasar modal yang saya punya saat itu hanya 2 modal saja, yaitu modal dana (uang) dan modal nekat. Tanpa pengetahuan sedikit pun mengenai pasar modal, saya pun memberanikan diri untuk membuka akun disalah satu sekuritas. Setelah akun dimiki, tanpa pikir panjang segera melakukan transfer dana ke RDN. Didukung pula dengan metode perdagangan OLT di sekuritas menambah mudahnya melakukan transaksi di pasar modal. Seperti seorang anak kecil yang mendapatkan mainan baru, saya begitu lapar terhadap pengetahuan pasar modal, baik melalui buku, acara gathering yang rutin diadakan sekuritas, hingga grup saham yang memberikan rekomendasi mulai dari yang gratis hingga berbayar. Semua dilahap apapun itu. Hasilnya? nyangkut karena terkena pom-pom rekomendasi, modal yang semakin menipis, hingga berdampak pada kesehatan mental yang (ketika itu) tidak saya sadari. Namun, itulah cara saya belajar di pasar modal, yaitu learn by doing caused by my stupidity. Pengalaman yang didapatkan harus ditebus dengan harga yang sangat mahal! Karena harusnya jika saya mengawali dengan menginvestasikan pengetahuan terlebih dahulu, baru melakukan perdagangan di pasar modal maka saya tidak akan mengalami hasil tersebut. Sekedar membaca buku, mengikuti acara gathering komunitas dan sekuritas, dan mengikuti rekomendasi ternyata sangat tidak cukup! Miliki Tujuan Sebelum Melakukan Transaksi Pertama. Apa yang mendorong diri untuk akhirnya memutuskan untuk terjun di pasar modal? Itulah yang tidak saya tentukan, sehingga arah saya ketika bertransaksi pun tidak jelas. Apakah mau berinvestasi dalam jangka waktu panjang / sekedar mencari uang tambahan saja. Karena ketidakjelasan tersebut, maka hal tersebut mempengaruhi saya ketika bertansaksi. Misalnya, ketika saya memutuskan untuk berinvestasi dalam jangka waktu 5 tahun dalam suatu emiten, maka ketika pergerakan harganya turun / naik sebelum jangka waktu yang sudah saya tentukan harusnya saya mengabaikan pergerakan harga. Atau, ketika saya memutuskan tujuannya untuk mencari uang tambahan. Ketika pergerakan harga berubah, maka saya harus segera mengambil tujuan apakah akan merealisasikan keuntungan (dan juga kerugian)! Kok rugi direalisasikan? Karena untuk melindungi modal anda. Manfaatkan Fitur Akun Demo Trading. Akun demo trading menurut saya sangat berguna untuk para newbie didalam pasar modal supaya bisa merasakan sensasi dalam diri ketika untung dan rugi. Dari pengalaman saya, hampir semua sekuritas memiliki fitur ini. Lagipula, fitur ini berguna juga untuk membiasakan diri dengan tampilan dan fitur-fitur yang disediakan oleh aplikasi sekuritas sehingga kita dapat membandingkan fitur yang dimiliki antara sekuritas satu dengan yang lainnya sebelum akhirnya melakukan transfer dana yang kita miliki. Daftar Sekolah Pasar Modal Bursa Efek. Sekolah Pasar Modal (SPM) merupakan salah satu wadah pengetahuan yang disediakan secara resmi oleh Bursa Efek Indonesia bagi para pelaku pasar modal, terutama ritel seperti saya ini. Banyak sekali manfaat yang saya rasakan selama mengikuti SPM, mulai dari mendapatkan pengetahuan teknis, berbagi pengalaman dari peserta lain, hingga teman baru. Ketika itu, saya mengikuti kelas selama 3 hari di Gedung Bursa Efek di area SCBD. Learn Why I Must Buy / Sell By Myself. Sebagai pemula yang disandingkan dengan ratusan emiten yang beredar di Bursa Efek, tentunya rekomendasi dari orang lain menjadi jembatan yang memudahkan untuk bertransaksi. Pengalaman saya pernah nyangkut akibat mengikuti rekomendasi tentu tidak mengenakkan. Akibatnya modal tergerus, emosional terganggu dan banyak efek negatif lainnya. Its better to loss money caused by your own fault than others. Maksudnya adalah lebih baik saya kehilangan uang akibat kesalahan sendiri dalam menganalisa daripada kesalahan orang lain. Saya dapat mengevaluasi kesalahan tersebut dan menghindari kesalahan tersebut dikemudian hari. It means I’m learning! Trade by Risk and Reward. Kenali risiko (rugi) dan penghargaan (untung) yang akan didapatkan ketika telah memutuskan akan bertransaksi. Mengenali kedua hal tersebut dapat memberikan panduan untuk memutuskan tindakan apa yang akan kita lakukan. Kemudian, memandu untuk seberapa besar modal yang ingin kita gunakan. Semakin tinggi risiko, semakin kecil penghargaan, maka modal yang digunakan semakin kecil. Semakin kecil risiko, semakin besar penghargaan, maka modal yang digunakan semakin besar. Penghargaan dapat diartikan sebagai TP (target price), sedangkan risiko dapat diartikan sebagai SL (stop loss). Trading Notes