Menyusun Trading Plan Dalam Bertransaksi Saham. admin, 09/04/2024 Disclaimer On! Ketika melihat harga suatu saham melonjak tajam, ada kalanya muncul keinginan dalam diri untuk ikut serta dalam membeli saham tersebut, kemudian ada kalanya juga diri kita pun luluh dan merealisasikan pembelian. Namun jika kemudian harga bergerak turun, segera muncul kata-kata penyesalan dalam diri, menyalahkan diri, hingga akhirnya stress pun muncul karena pergerakan saham tidak sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan dan berakhir menjadi investor karena nyangkut dan tidak melakukan cut loss. Tapi jika ternyata harga melanjutkan kenaikan, diri pun mulai merasakan bimbang apakah terus menahan posisi (hold) / segera merealisasikan keuntungan. Ketika merealisasikan keuntungan, ternyata harga malah terus naik, kemudian memutuskan untuk kembali beli dan berakhir dengan nyangkut. Pengalaman tersebut tentunya hampir pernah dialami oleh setiap orang yang terlibat dalam perdagangan di bursa saham, terutama bagi para pemula. Keputusan beli dan jual dilakukan bukan berdasarkan analisa sendiri, tetapi mengikuti arahan orang lain yang (mungkin) menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi diri sendiri. Bukannya mau belajar untuk menganalisa sendiri, tetapi berlanjut mencari grup-grup saham, entah yang berbayar / gratis, dan (kembali) mengikuti rekomendasi beli dan jual yang dikeluarkan oleh grup-grup tersebut yang kemudian dapat (kembali) menyebabkan kerugian bagi diri sendiri. Dalam setiap transaksi beli dan jual saham, ada baiknya kita membuat terlebih dahulu trading plan yang berisikan skenario-skenario yang (mungkin) akan terjadi sehingga ketika harga bergerak naik / turun, kita mempunyai rencana apa saja yang akan kita lakukan. Namun, kita harus disiplin terhadap trading plan yang sudah kita buat. Merealisasikan apa yang sudah kita buat. Apakah ditengah jalan trading plan bisa kita sesuaikan? Tentu saja bisa dengan mempertimbangkan risk dan reward yang akan kita dapatkan. Berikut adalah contoh pembuatan trading plan yang sederhana, namun ini bukanlah rekomendasi beli dan jual! Pada trading plan ini, direncanakan memilih SMGR dengan modal 10jt dengan harga pembelian 5.650 sehingga akan mendapatkan 1.770 lembar saham. Akan melakukan cut loss jika SMGR ditutup di harga 5.600 dengan risk sebesar 1% dengan nilai 88.496 yang akan mengurangi modal menjadi 9.911.504. Sedangkan reward yang diharapkan sebesar 5% dengan nilai 486.726 jika SMGR ditutup di harga 5.925 sehingga didapatkan peningkatan modal menjadi 10.486.726. Dengan adanya trading plan membuat kita menjadi semakin mudah dalam merespon pergerakan harga saham. Ingat untuk selalu disiplin dengan trading plan yang sudah kita buat! Jangan biarkan emosi menyetir perilaku kita, sehingga mempengaruhi perilaku kita terhadap orang-orang terkasih disekitar kita dan masa depan kita. Insight