Big Sale Emiten Blue Chip! admin, 20/04/2024 Disclaimer On! Semenjak perdagangan di buka setelah libur panjang Idul Fitri, indeks Composite telah mengalami pelemahan dalam 4 hari beruntun hingga meninggalkan level 7100. Sejalan dengan pelemahan indeks Composite, didukung pula dengan melemahnya beberapa emiten blue chip yang cukup signifikan dan mulai cukup menarik untuk dilirik. BBCA masih berkutat pada level 9200 – 9500. Sebagai emiten leader dalam blue chip, BBCA dalam 4 hari terakhir masih terus berkutat dalam range 9200 – 9500 dan sudah melemah sekitar 11% dari titik tertinggi di level 10400. Terlihat deretan candle telah memasuki fase konsolidasi / sideways dengan sebelumnya tercipta gap yang cukup menarik diantara candle tanggal 5 dan 16 April 2024. Untuk perdagangan selanjutnya, BBCA (mungkin) akan menguji support 9375 dan 9225. BBNI ditutup melemah 1,4% di level 5225. Pada penutupan di 19 April 2024, BBNI ditutup melemah 1,4% jika dibandingkan pada hari sebelumnya. Dengan pelemahan ini, BBNI ditutup tepat di level support 5225. Pada perdagangan selanjutnya, BBNI (kemungkinan) akan menguji kekuatan support 5225 dan 5075. Jika melanjutkan penguatan, maka akan menguji resistent 5350. BBRI ditutup melemah 3,7% di level 5275. Jika dibandingkan terhadap titik tertinggi di level 6450, pada penutupan 19 April di level 5275 maka BBRI telah melemah sekitar 18%! Cukup menarik bukan? Jika pelemahan berlanjut pada perdagangan selanjutnya, maka BBRI akan menguji support kuat 5175 yang terakhir disentuh pada bulan Nov 2023. BMRI ditutup pada level 6725. Pada penutupan di 19 April 2024, terlihat BMRI mencoba untuk bertahan diatas band bawah pada indikator Bollinger Band dengan harapan di pedagangan selanjutnya, candle mulai bergerak mendatar / sideways. Dalam 2 hari perdagangan terakhir terlihat support 6675 mampu menahan penurunan harga. Namun, apakah level support ini dapat menjadi pembeda? Patut kita simak dalam beberapa hari ke depan. TLKM ditutup melemah 3.1% pada level 3150. TLKM menjadi salah satu emiten blue chip yang mulai mengalami fase konsolidasi / sideways dalam 4 candle terakhir yang diikuti dengan gap yang cukup menarik. Dalam fase konsolidasi, TLKM bergerak dalam range 3150 – 3280 dimana sejauh ini level support 3140 cukup kuat dalam menahan penurunan harga. Dalam perdagangan selanjutnya, TLKM (mungkin) akan menguji support 3140 dengan resisten 3220 dan 3300. INDF ditutup melemah 0,4% di level 6100. Pada perdagangan 19 April, bentuk candle INDF cukup menarik dengan tail yang cukup panjang, namun terlihat volume seller yang masih cukup dominan. INDF bergerak dalam range 6050 – 6200 dengan support 6200 yang sejauh ini cukup kuat untuk menahan penurunan harga. Dengan situasi seperti ini, (mungkin) pada perdagangan selanjutnya INDF akan menguji resistent 6125 dan 6225. Dalam beberapa hari ke depan, pergerakan emiten blue chip sedikit banyaknya akan dipengaruhi oleh sentimen-sentimen berita seperti keberlanjutan perang antara Iran dengan Israel, kejelasan naik turun suku bunga AS, dll. Dimana sentimen-sentimen berita tersebut dapat memicu pergerakan emiten blue chip menjadi volatil, sehingga dibutuhkan pengelolaan money management yang cukup baik. Jangan terpicu untuk membeli walau terlihat harga sudah cukup rendah, karena dapat berpotensi harga malah membentuk lower low secara beruntun dan mengakibatkan kerugian. Jangan pula menahan rugi berkepanjangan, segera melakukan cut loss jika harga menembus level support. Segera realisasikan keuntungan jika harga sudah mencapai target yang ingin dicapai. Market Review